Selamat Datang

Salam damai sejahtera dari kami untuk para pembaca sekalian. Blog ini mulai kami buat di awal tahun 2010 dengan tema Melangkah Bersama Tuhan. Nama Blog ini sesuai dengan harapan dan komitmen kami untuk menjalani tahun 2010 bersama dengan Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, dan menciptakan manusia sebagai umat kemuliaan-Nya.

Kami akan menyajikan renungan-renungan yang kami buat sendiri berdasarkan pengalaman pribadi, pendengaran dari orang lain yang diolah, maupun dari bacaan-bacaan yang kami dapat.

Selamat membaca, dan semoga membawa berkat bagi Anda semua.

Salam dari kami,

Julianto Djajakartika

Monday 6 December 2010

11. Maria Imakulata

Maria Imakulata bukanlah nama sembarang nama. Ia mengandung arti Maria yang Kudus. Maria memang jarang disebut, dibicarakan, diagungkan di kalangan gereja protestan. Oleh karena itu, doktrin atau pengajaran tentang ke-Kudusan-an Maria ini hampir tidak pernah dibicarakan di gereja protestan. Namun demikian, secara sadar atau tidak sadar kita juga mengakui bahwa Maria adalah kudus – suci bukan hanya karena dia belum pernah berhubungan dengan laki-laki ketika mengandung Yesus Kristus, tetapi jauh lebih dalam dan mulia daripada itu. Karena kalangan gereja protestan termasuk GKI tidak mengembangkan ajaran ini, maka pembahasan mengenai kekudusan Maria ini saya intip dari doktrin dan ajaran dari gereja Katolik.

Pengajaran mengenai kekudusan Maria dikeluarkan oleh Paus Pius IX pada tahun 1854. Prinsip dasar yang dipegang adalah bahwa Yesus harus lahir tanpa dosa. Oleh karena itu, ibunya juga harus tanpa dosa. Kenapa demikian? Karena kita mengenal istilah “dosa asal”, bahwa manusia selalu dikandung dan dilahirkan dalam dosa. Bila memang demikian, bagaimana mungkin Maria bisa tanpa dosa? Ada intervensi Allah disini. Tidak seperti orang-orang lain yang pengampunan dan penyucian atas dosanya berlaku melalui baptisan dan imannya kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat, Maria tidak perlu mengalami itu semua. Kuasa penyucian dan pengampunan Yesus berlaku surut (retroaktif) bahkan sebelum Maria mulai hidup di dalam rahim ibunya. Dosa tidak pernah menyentuh jiwanya, namun kutukan atas Adam tetap berlaku terhadap tubuhnya.

Apa yang dapat kita pelajari dari Maria? Tentu kemampuannya sangat luarbiasa mempertahankan kekudusan itu hingga Roh Kudus membuahi dan Yesus dilahirkan. Tidak heran kalau kemudian Maria dianggap sebagai wanita yang mulia, bukan hanya karena dia adalah ibu Sang Juruselamat, tetapi karena dia mampu menyediakan diri dan mempersiapkan diri menjadi ibu Sang Penyelamat Dunia. Ada sebuah doa yang khusus didedikasikan untuk sang bunda. Salam Maria.

Salam Maria, penuh rahmat,
Tuhan sertamu;
Terpujilah engkau di antara wanita,
Dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus.
Santa Maria, bunda Allah,
Doakanlah kami yang berdosa ini
Sekarang dan waktu kami mati.
Amin.

Ave Maria, gratia plena,
Dominus tecum,
Benedicta tu in mulieribus,
Et benedictus fructus ventris tui, Jesus.
Sancta Maria, Mater Dei,
Ora pro nobis peccartoribus, nunc, et in hora mortis nostrae.
Amen.

No comments:

Post a Comment