Selamat Datang

Salam damai sejahtera dari kami untuk para pembaca sekalian. Blog ini mulai kami buat di awal tahun 2010 dengan tema Melangkah Bersama Tuhan. Nama Blog ini sesuai dengan harapan dan komitmen kami untuk menjalani tahun 2010 bersama dengan Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, dan menciptakan manusia sebagai umat kemuliaan-Nya.

Kami akan menyajikan renungan-renungan yang kami buat sendiri berdasarkan pengalaman pribadi, pendengaran dari orang lain yang diolah, maupun dari bacaan-bacaan yang kami dapat.

Selamat membaca, dan semoga membawa berkat bagi Anda semua.

Salam dari kami,

Julianto Djajakartika

Sunday 3 January 2010

Melangkah Bersama Allah

Suatu malam saya pernah salah belok di suatu jalan dekat pasar ikan di Jakarta. Jalan yang tadinya lebar dan terang, sedikit demi sedikit menyempit. Lampu jalanan juga mulai menghilang. Keadaan gelap di depan. Walaupun lampu jauh mobil sudah dihidupkan, masih saja tidak dapat menembus kepekatan. Kengerian dan ketakutan mulai bergayut. Sama halnya ketika kita memulai sesuatu yang baru. Apakah itu memasuki kelas yang baru, memulai sesuatu tugas pekerjaan yang baru, maupun memasuki tahun baru. Pandangan kita tidak dapat melihat jauh ke depan. Gelap! Kengerian dan ketakutan juga mulai menjalar. Ada apa disana? Bisakah saya menjalaninya? Bagaimana orang-orang disana? Apa yang harus saya lakukan agar diterima?

Ketika kita tanyakan beberapa pertanyaan di atas kepada orang-orang yang kita kenal, maka akan ada banyak nasehat yang muncul. Salah satu yang mungkin cukup dapat menjadi pegangan sebagai manusia adalah: integritas. Jadilah manusia yang memiliki integritas tinggi. Apa yang diucapkan, sesuai dengan apa yang dilakukan. Bila kita berkata bahwa kita adalah orang yang jujur, berperilakulah jujur dalam segala hal. Bila kita mengatakan bahwa kita adalah seorang pekerja keras, buktikan bahwa memang kita pekerja keras. Bila kita mengatakan bahwa kita adalah orang yang rendah hati, nyatakan itu juga dalam setiap tindakan dan perilaku kita. Yup, orang dapat memaafkan mereka yang bodoh, dan melakukan kesalahan. Orang dapat memaafkan mereka yang kurang teliti dan kemudian melakukan kesalahan. Namun orang tidak akan dapat memaafkan mereka yang omongannya tidak sesuai dengan tindakannya. Bahkan bertolak belakang!

Namun, dari pengalaman hidup yang hampir setengah abad, memiliki integritas saja ternyata tidak cukup. Kita tetap harus memiliki pijakan yang jelas. Pijakan yang tidak akan goyah. Pijakan yang mampu menopang keberadaan kita sebagai manusia, yang penuh dengan kelemahan. Untuk itu kita perlu melangkah bersama Allah. Setiap hari Minggu, dalam ibadah selalu kita ikrarkan pengakuan iman bahwa “aku percaya kepada Allah, Khalik langit dan bumi” ya…dialah yang menciptakan langit dan bumi. Dia sangat dapat diandalkan. Walaupun jalan gelap di depan kita, Dia mampu membuatnya menjadi terang. Kita perlu melangkah bersama Allah karena adakah alternatif lain yang lebih baik?

No comments:

Post a Comment