Selamat Datang

Salam damai sejahtera dari kami untuk para pembaca sekalian. Blog ini mulai kami buat di awal tahun 2010 dengan tema Melangkah Bersama Tuhan. Nama Blog ini sesuai dengan harapan dan komitmen kami untuk menjalani tahun 2010 bersama dengan Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, dan menciptakan manusia sebagai umat kemuliaan-Nya.

Kami akan menyajikan renungan-renungan yang kami buat sendiri berdasarkan pengalaman pribadi, pendengaran dari orang lain yang diolah, maupun dari bacaan-bacaan yang kami dapat.

Selamat membaca, dan semoga membawa berkat bagi Anda semua.

Salam dari kami,

Julianto Djajakartika

Tuesday 4 November 2014

Terusik

TERUSIK. Ada sepenggal kisah dalam Buku Suci. Suatu saat Sang Guru mampir ke sebuah rumah yang dihuni oleh dua perempuan bersaudara. Saat Sang Guru masuk, satu perempuan segera duduk di dekat kaki-Nya dan mendengarkan segala hal yang Ia utarakan, sementara saudaranya sibuk menyiapkan berbagai hal selayaknya tuan rumah yang kedatangan seorang tamu Agung. Dalam percakapan mereka ber tiga, ternyata Sang Guru membenarkan pilihan perempuan yang bersimpuh di dekat kaki-Nya. Mengingat kembali kisah ini, saya kembali terusik dengan pertanyaan apakah duduk bersimpuh di kaki-Nya memang lebih baik daripada menyiapkan makan/minum? Apakah menyiapkan sebuah acara dan mengendalikan agar semua hal berjalan baik dan sesuai rencana nilainya lebih rendah ketimbang berdoa dan membaca Buku Suci? Apakah Ia memang lebih suka bicara dan minta kita mendengarkan ketimbang melihat umat ini berbuat sesuatu? Jawablah dalam kegelapan pikiranku.

No comments:

Post a Comment