Selamat Datang

Salam damai sejahtera dari kami untuk para pembaca sekalian. Blog ini mulai kami buat di awal tahun 2010 dengan tema Melangkah Bersama Tuhan. Nama Blog ini sesuai dengan harapan dan komitmen kami untuk menjalani tahun 2010 bersama dengan Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, dan menciptakan manusia sebagai umat kemuliaan-Nya.

Kami akan menyajikan renungan-renungan yang kami buat sendiri berdasarkan pengalaman pribadi, pendengaran dari orang lain yang diolah, maupun dari bacaan-bacaan yang kami dapat.

Selamat membaca, dan semoga membawa berkat bagi Anda semua.

Salam dari kami,

Julianto Djajakartika

Sunday 20 November 2011

Psikologi Manula (8)

Di negaranya paman Sam, pernah diadakan semacam longitudinal study yang disebut Baltimore Study.
Ini sebuah studi jangka panjang dari orang muda sampai mereka jadi manula.
Jadi studi ini memang makan waktu 30-40 tahun. Luar biasa yach.

Hasil studi ini sungguh bermanfaat bagi para manula, dan juga mencerahkan.
Misalnya begini: di dunia farmasi, obat-obatan biasa dicobakan ke manusia yang berumur 20-30 tahun.
Maka sering pada zaman dahulu, pengobatan untuk manula “keliru” karena kondisi manula yang memang beda dengan orang muda.
Salah satu contoh yang kelihatan adalah diagnosa diabetes.
Kadar gula darah orang tua memang semakin tua semakin tinggi. Ini kondisi yang normal.
Sementara zaman dulu mereka sudah dianggap diabet dan dikasih obat.

Sering juga kita melihat orang berumur 60 tahun tapi penampilannya seperti masih 40 tahun.
Begitu juga sebaliknya ada orang yang berumur 40 tahun berpenampilan 60 tahun.
Ini tentu dipengaruhi oleh kondisi fisik dan kesehatan masing-masing orang.
Biasanya vitalitas seseorang akan kelihatan pada kemampuan paru-paru untuk berlari atau berenang misalnya, atau kemampuan tangan unuk meremas, memegang dengan erat dan kencang, atau metabolisme gula dan sebagainya.

Contoh lain hasil studi adalah pembuktian bahwa jantung orang berumur 70 tahun bila dalam kadaan sehat tanpa gangguan jantung, adalah sama kekuatannya untuk memompa darah dengan jantung anak muda umur 30 tahunan.
Banyak orang bilang bahwa orang tua akan berkurang produksi hormon testosteronnya.
Ini ternyata tidak benar. Kecuali dalam keadaan sakit, produksi testoteron pada manula masih sama hebohnya.
Maka tidak heran kalau ada manula gaek yang masih terus mencari wanita muda jadi isterinya.

Bagaimana dengan otak?
Ternyata terjadi hal yang luar biasa juga pada otak.
Walaupun jumlah neuron menurun ketika umur bertambah, namun ada kompensasinya yaitu: ukuran dendrit diperbesar.
Dengan demikian, manula justru akan cepat belajar dan cepat juga me”retrieve” apa yang dipelajarinya.

Manula juga stabil secara emosi dan ekonomi.
Maka banyak orang suka bergaul dengan orang-orang tua karena merasa aman dan bisa menjadi sumber kebijaksanaan.



Diadaptasi dari tulisan Jusni Hilwan di milis psikologi

No comments:

Post a Comment