Selamat Datang

Salam damai sejahtera dari kami untuk para pembaca sekalian. Blog ini mulai kami buat di awal tahun 2010 dengan tema Melangkah Bersama Tuhan. Nama Blog ini sesuai dengan harapan dan komitmen kami untuk menjalani tahun 2010 bersama dengan Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, dan menciptakan manusia sebagai umat kemuliaan-Nya.

Kami akan menyajikan renungan-renungan yang kami buat sendiri berdasarkan pengalaman pribadi, pendengaran dari orang lain yang diolah, maupun dari bacaan-bacaan yang kami dapat.

Selamat membaca, dan semoga membawa berkat bagi Anda semua.

Salam dari kami,

Julianto Djajakartika

Wednesday 9 December 2015

Takut

TAKUT. Goyah artinya goyang karena tidak kokoh letaknya. Kalau lutut yang goyah? Ngewel bahasa Jawanya. Lutut yang bergetar seperti tidak terkendali karena sesuatu hal. Saya pernah mengalaminya. Pertama karena menerjang banjir yang airnya hampir menutup kap mesin. Kedua saat ditodong dengan pisau oleh lima orang pemuda. Saya merasakan sendiri lutut yang bergoyang kencang dan kalau tidak mampu menenangkan diri pasti jatuh. Saat menerjang banjir itu, bahkan menekan pedal gas saja rasanya berat sekali. Penyebab keduanya sama yaitu rasa takut yang luar biasa. Sebagai manusia, banyak rasa takut merebak dalam perjalanan hidup. Terlebih tidak mudah mengelola rasa takut. Namun bacaan semalam mengingatkan “Kuatkanlah tangan yang lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang goyah…… Ia (Allah) sendiri datang menyelamatkan kamu!” Tidak cukup dengan itu, pagi tadi seorang kawan mengulas bahwa sapaan pertama para malaikat kepada para gembala adalah “Jangan Takut!” (10 December 2015)

No comments:

Post a Comment