Selamat Datang

Salam damai sejahtera dari kami untuk para pembaca sekalian. Blog ini mulai kami buat di awal tahun 2010 dengan tema Melangkah Bersama Tuhan. Nama Blog ini sesuai dengan harapan dan komitmen kami untuk menjalani tahun 2010 bersama dengan Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, dan menciptakan manusia sebagai umat kemuliaan-Nya.

Kami akan menyajikan renungan-renungan yang kami buat sendiri berdasarkan pengalaman pribadi, pendengaran dari orang lain yang diolah, maupun dari bacaan-bacaan yang kami dapat.

Selamat membaca, dan semoga membawa berkat bagi Anda semua.

Salam dari kami,

Julianto Djajakartika

Monday 21 December 2015

Ibu

IBU. Sepuluh atau lima belas tahun lalu saya hendak menjual sebuah rumah kecil dengan sertifikat atas nama saya sendiri. Saat menghadap notaris untuk membuat akte jual beli, notaris tersebut bertanya, “Istrinya mana pak?” Tanpa bermaksud menentang, saya bertanya balik, “Istri harus ikut tanda tangan?” “Benar. Istri harus ikut menyetujui penjualan ini, karena ia ibu dari anak-anakmu.” Notaris berkata tegas. Saya paham maksud notaris yang juga seorang ibu. Saya tak hendak mengelak atau membela diri. Seorang bapak kala menerima uang apalagi dengan jumlah lumayan banyak bisa berbuat apa saja dari yang baik sampai yang jahat. Namun, seorang ibu akan berpikir panjang….panjang sekali demi kepentingan keluarga dan anak-anaknya. Salut buat para ibu dan calon ibu di hari istimewa ini. (22 December 2015)

No comments:

Post a Comment