Selamat Datang

Salam damai sejahtera dari kami untuk para pembaca sekalian. Blog ini mulai kami buat di awal tahun 2010 dengan tema Melangkah Bersama Tuhan. Nama Blog ini sesuai dengan harapan dan komitmen kami untuk menjalani tahun 2010 bersama dengan Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, dan menciptakan manusia sebagai umat kemuliaan-Nya.

Kami akan menyajikan renungan-renungan yang kami buat sendiri berdasarkan pengalaman pribadi, pendengaran dari orang lain yang diolah, maupun dari bacaan-bacaan yang kami dapat.

Selamat membaca, dan semoga membawa berkat bagi Anda semua.

Salam dari kami,

Julianto Djajakartika

Wednesday 14 September 2011

Psikologi Manula (1)

Ada banyak sekali stigma atau kesan atau stereotyping orang terhadap para manula.
Seorang kawan saya mendaftarkannya dengan cukup lengkap demikian:

"Manula, yakni orang yang sudah berusia lanjut 60 tahun ke atas,
berpikirnya lambat, bergeraknya kepelanan. Mereka sudah tidak mampu lagi
berpikir kreatif seperti kita-kita pemuda pemudi. Mereka sudah
kecangcang masa lampaunya, terikat ke diri dhewek, tak bisa lagi
berkembang atau berubah. Tidak mampu untuk belajar dengan baik dan sigap
dan taro kata mereka bisa, mereka kaga mau juga. Tertambat ke
tradisinya, ke konservatifannya, mereka tidak suka penemuan yang
terkini, kaga demen ide-ide yang baru. Bukan saja mereka kaga mampu
untuk maju, mereka malah mundur ke belakang. Mereka menjadi anak-anak
lagi, sering terperangkap oleh sifat egoisnya dan mengharapkan
mendapatkan cem-macem hal dari lingkungannya, dibandingkan dengan yang
mereka sumbangin. Mereka menjadi nyebelin, sukar dibuat senang padahal
udah telmi dan loyo. Mereka hidup di masa lampaunya. Mereka tidak punya
tujuan, pikirannya ngalor ngidul, terpana pengalaman lalunya, sering
ngejabrak gak karuan juntrungannya. Merekalah kaum yang terhempas dan
terkandas, gambaran kegagalan fisik dan mental. Mereka sudah kehilangan
temannya, bojo, kerjaan, status, kekuasaan, pengaruh, gaji, dan mereka
tidak bisa menggantikan semua itu. Kerap mereka dilanda cem-macem
penyakit yang membuat mereka tidak bisa kemana-mana, kesukaan akan
makanan terkendala, keasyikan pernah hidup sehat sirna sudah. Minat
seksuil dan kegiatan seputar ML menurun drastis. Tubuhnya mengkeret,
demikian pula aliran darah ke otak yang sudah tidak memerlukan kadar
oksigen atau gula seperti dahulu. Lemah lunglai, tidak menarik, mereka
menunggu kematian, menjadi beban bagi masyarakat, keluarga dan diri
sendiri."

Kalau kita hidup di dunia barat, menurut kawan saya lebih gilak lagi.
Sebab Barat sangat mengagungkan kemudaan, dengan kegesitannya, fleksibilitasnya, dan berbagai hal yang masih dipunyai para pemuda dan pemudi.

Dunia timur memang sedikit lebih ramah dengan para manula. Mereka sering dianggap sebagai orang yang sudah banyak makan garam. Sudah penuh dengan pengalaman. Orang-orang bijak, para suhu di Tiongkok selalu digambarkan dalam wujud orang tua dengan jenggotnya yang putih memanjang.

Ketika liburan lalu saya berkunjung ke rumah seorang teman, dia sontak bertanya "Rambutmu ga disemir saja?"
Rupanya dia melihat betapa rambut putih bertaburan di kepala saya. Sambil tersenyum saya menjawab bahwa rambut putih adalah mahkota yang indah :-) Demikian saya mengutip kitab Amsal.

Konon kabarnya Allah menurutkan hukum ke-5 juga karena banyak anak muda yang tidak memperhatikan lagi para manula, khususnya orang tua mereka sendiri.

Di suatu waktu tertentu ada dua kawan bernama Bultena dan Powers yang mencoba mengadakan sebuah studi.
Mereka bertanya kepada sekelompok manula berumur 60-an tahun. Apakah mereka termasuk "middle age" atau elderly atau old.
75% menjawab middle age
10% menjawab old.

Sepuluh tahun kemudian, kepada group yang sama ditanyakan kembali apakah mereka termasuk middle age, elderly atau old.
Sekarang mereka sudah berumur 70-an tahun. Dan jawaban mereka adalah:
30% menjawab middle age
25% menjawab old

Masih sepuluh tahun lagi ditanyakan kepada kelompok yang sama.
Sekarang mereka sudah 80-an tahun umurnya. Jawaban mereka adalah:
25% cowok menjawab middle age
20% cewe menjawab middle age juga
:-)

Begitulah. Usia tua banyak dihindari dan tidak diakui oleh kebanyakan orang.

No comments:

Post a Comment