Selamat Datang

Salam damai sejahtera dari kami untuk para pembaca sekalian. Blog ini mulai kami buat di awal tahun 2010 dengan tema Melangkah Bersama Tuhan. Nama Blog ini sesuai dengan harapan dan komitmen kami untuk menjalani tahun 2010 bersama dengan Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, dan menciptakan manusia sebagai umat kemuliaan-Nya.

Kami akan menyajikan renungan-renungan yang kami buat sendiri berdasarkan pengalaman pribadi, pendengaran dari orang lain yang diolah, maupun dari bacaan-bacaan yang kami dapat.

Selamat membaca, dan semoga membawa berkat bagi Anda semua.

Salam dari kami,

Julianto Djajakartika

Thursday 16 September 2010

Catatan Nisan

Banyak catatan di batu nisan pekuburan memberi pencerahan bagi mereka yang hidup.
Catatan seperti itu boleh jadi sengaja dipesankan oleh dia yang terbaring, boleh jadi keluarga atau kerabatnya dengan inisiatif sendiri menulis.
Seperti contohnya di sebuah batu nisan tua terbaca

"What I am, you will be
What I was, you are"

Ada catatan lain yang secara tidak sengaja ditemukan di pulau Onrust. Tersimpan hampir 300 tahun disana.
Bagini bunyinya:

"Jenasah Maria Van De Velde dimakamkan disini,
yang semestinya masih bisa hidup bertahun-tahun,
jika Tuhan berkehandak.
Namun ternyata,
Tuhan telah menghalangi dia dng kematian,
Maria telah pergi,
Maria telah tiada.
Tetapi tidak, saya tarik kembali kata-kata itu.
Sebagai ucapan yang muncul tanpa dipikir panjang.
Dan itu bisa karena ketergesa2anku ini, langsung dihukum.
Sekarang baru Maria hidup,
Sekarang ia hidup dengan Tuhannya
Lahir di Amsterdam 29 desember 1693
wafat pada tgl 19 November di pulau Onrust, tahun 1721"

Yesus ketika wafat tidak meninggalkan catatan di nisan-Nya.
Dia meninggalkan catatan di hati para pengikutnya.........

*****
Puisi "Maria Van De Velde" diambil dari "makna sosio-historis batu nisan VOC di batavia"
karya Lilie Suratminto, penerbit wedatama wedha sastra, 2008.
Terjemahan sedikit diperhalus oleh seorang kawan.